Rabu, 25 Februari 2015

Untitled

Sunyi....
Sepi....
Sendiri....

Yang bisa ia lakukan hanya memandangi gelapnya malam lewat kaca jendelanya.
Raga terdiam, membisu. Pikiran melayang jauh, menerka. Apa yang ia lakukan disana?
Bahagiakah?
Sedihkah?
atau sama seperti dirinya disini, penuh ketidakpastian?

Mulutnya memang tak punya keberanian untuk sekedar menyapa, menanyakan kabar, atau bahkan tersenyum.
Namun tahukah dia bahwa saat ini dihatinya hanya ia, ia, dan ia?
Salahkah?
Entahlah

Dilema...
Terlalu banyak dilema...
Hingga harus bohong pada diri sendiri

Terlalu lama memandang langit gelap penuh bintang itu, tak sadar ia meneteskan air mata seraya berdoa;
Tuhan, jagalah dirinya
Tenangkanlah hatinya
Kirimkanlah orang-orang yang dapat membuatnya bahagia...